Senin, 03 Agustus 2015

pertama

#30HARIMENULIS HARI 1 : Apa yang membuat kamu menyukai flim ? Flim adalah hasil karya yang sempurna ,semua media seni di jadikan menjadi satu. Bicara flim dan layar besar sering kita kenal dengan kata bioskop Pertama kali aku nonton flim di Bioskop saat aku duduk di bangku SMA (mungkin untuk zaman sekrang anak SD,SMP sudah berapa kali ya nonton di Bioskop) buat aku Bioskop itu benar-benar asing dan tidak tahu bagaimana bioskop itu. Sedikit malu si gak tahu bioskop padahal tinggal di kota udah hampir masuk 9 tahun waktu itu. Nonton flim pertama berjudul “Laskar Pelangi” yach flim ini sangat menginspirasi buat kita yang sekolah itu juga salah satu tujuan kenapa sekolah ku mewajibkan siswa/siswi nya untuk nonton flim satu ini. Untuk lebih mmenghargai orang lain tepatnya. Setiap siswa/i bayar Rp.5000 per orang , yach pikirku lumayan kapan lagi aku bisa nonton flim di bioskop yang ngak pernah aku tahu gimana bentuknya (culun punya alias cupu ya ) meskipun demi nonton aku ngak jajan hari itu, yach Rp.5000 itu uang jajan aku sehari tapi santai aja tetap ada teman-teman yang baik di sekeliling ku (muka gratisan :D) ya tapi itulah masa sekolah Kumpul di sekolah dan mulai berangkat sama-sama dari sekolah meluncur ke bioskop yang ada di salah satu Mall di kotaku. Dengan muka yang sedikit kebingungan dimana bioskopnya ya ? (pikir ku). Tapi pura-pura sok tahu aja dech. Ikutin langkah kaki teman-teman maunya kemana. Setelah sampai di depan ruangan / studio ada guru yang menunggu untuk memberi tiketnya. Di dalam bioskop saya mulai bertanya-tanya lagi banyak sekali tempat duduknya lagi-lagi aku ikutin teman-tema. Duduklah di kursi yang empuk dan di hadapan ku ada layar tv yang sangat besar . ooh ini bioskop ya  Lampu mulai di matiin itu tandahnya flim akan segera di mulai. Semua wajah telihat sama di mata ku alias gelap gulita gak tahu mana jalan yang aku masuk tadi lewat mana. Semua hampir menikmati tayangan flim “laskar Pelangi” yang menceritakan perjuangan anak di pulau Bangka ingin sekolah tapi tidak punya ruangan yang layak untuk belajar serta tenaga pengajar yang terbatas. Di pertengahan ada tokoh anak perempuan yang bertugas menjaga tokoh munculnya Cuma tanganya aja. Lalu akhirnya penampakan wajahnya (serentak teman-teman ku tertawa dan menyebut namaku) hmmm yach tidak salah emang mirip matanya aja tapi sipit sama kayak aku. Dari sana saya suka nonton flim karena kemiripan dari tokoh dan karakter yang ada di dalam flim. Sampai sekarang saya menambah hoby menonton dari flim yang bergender action,romantic,comedy kecuali Horor. Horor tidak dengan flim horor. pernah nonton si itu juga karena ajakkan teman saya yang suka banget flim horor, terpaksa ikut karena ngak ada pilihan lain. Kalauflim lain aku bisa hapal nama tokoh,karakter,cerita semua tahu,tapi horor aku bayar masuk bioskop Cuma buat duduk,dan dengerin orang-orang teriak (bahkan sebelum mulai flim udah ada yang teriak, yaach itu aku) sampai flim nya berakhir mata aku mejem terus. (makin sipit akibat nonton horor). Maju terus flim Indonesia sejajarkan dengan flim hollywood.

Tidak ada komentar: